Jumat, 02 September 2011

Tangisan Di Tengah Gurun

The Daughters Of Juarez
Peristiwa ini berawal dari ditemukannya satu demi satu tubuh yang terkoyak & termutilasi di wilayah gurun luas yang mengelilingi kota pada tahun 1993. 400 tubuh perempuan tak bernyawa di temukan di Kota JUAREZ-MEKSIKO dan ratusan lainnya masih dinyatakan hilang. Tragedi kemanusiaan yang mengiris hati ini akan di kupas habis dalam novel ini. Selama lebih dari 12 tahun, Kota Juarez yang terletak d selatan perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat telah menjadi pusat EPIDEMI kejahatan yang mengerikan terhadap perempuan dimana Penculikan, Pemerkosaan, Mutilasi dan Pembunuhan masih terus terjadi. Walaupun selama 10 tahun terakhir telah tertangkap beberapa orang tersangka, entah mengapa, kekejaman masih terus terjadi. Bahkan terdapat tersangka yang sudah melakukan masa tahanan hingga di hukum mati, ternyata hingga akhir hayatnya tersangka tersebut belum benar-benar terbukti akan kesalahannya. Jerit tangis pilu para ibu yang kehilangan putrinya, rasa takut yang mencekam setiap perempuan muda di sana. Pengungkapan tragedi ini bertujuan membuka mata dan menggerakkan hati semua orang terhadap krisis kemanusiaan yang selama ini masih terselubung misteri. Novel ini benar-benar bisa membuat para pembaca merasa emosi dan haru atas kejadian tersebut. “...Untuk Para Perempuan Yang Terbunuh di CIUDAD JUAREZ, Negara Bagian CHIHUAHUA – Meksiko...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar