Senin, 26 September 2011

"...First They Killed My Father..."

Loung Ung
Salah satu dari tujuh anak pegawai pemerintahan tingkat tinggi, Loung Ung menjalani kehidupan istimewa di ibukota Kamboja Phnom Penh hingga berusia lima tahun. Kemudian, pada bulan April 1975, pasukan Khmer Merah Pol Pot menyerbu masuk ke kota itu, membuat keluarga Ung terpaksa melarikan diri dan akhirnya tercerai-berai. Loung dididik menjadi tentara anak di kamp kerja untuk anak-anak yatim piatu, saudara-saudarinya dikirim ke kamp-kamp buruh, dan mereka yang selamat dari kengerian itu, tidak bersatu kembali hingga Khmer Merah dihancurkan. Bagaimana ketika Loun Ung menceritakan pembantaian yang dilakukan kepada keluarganya secara satu-persatu. Begitu berat perjuangan yang dilakukannya untuk dapat mencapai suatu kehidupan yang layak dan harmonis seperti yang dia harapakan. Kisah Loung yang berpengaruh kuat, mengerikan namun penuh harapan, adalah tulisan tentang kisah tak terlupakan dari sebuah keluarga yang terguncang dan hancur, namun secara ajaib ditopang oleh Keberanian dan Cinta dalam menghadapi kebrutalan yang tak terucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar